Authentication merupakan proses untuk memastikan suatu pengenalan atau memastikan suatu pengakuan. Jadi pada authentication ini akan memastikan siapakah sebenarnya yang telah berinteraksi dengan sistem.
Proses authentication bisa meliputi :
- Apa yang diketahui oleh hanya orang itu misalnya password
Seseorang yang login dengan suatu username dan password yang hanya dia yang tahu maka dapat dipastikan bahwa orang itu benar-benar login ke sistem - Apa yang dimiliki oleh orang itu misalnya kartu akses atas nama dia
Pada suatu perusahaan mungkin dibuatkan suatu kartu akses yang dapat membuka pintu. Jika pintu terbuka maka log mengenai kartu tersebut akan terekam, dan pemiliknya akan disebut sebagai karyawan yang menbuka pintu tersebut - Biometric misalnya sidik jari
Setiap karyawan yang yang datang ke kantor pagi hari akan melakukan presensi dengan sidik jari
Sedangkan authorization adalah proses selanjutnya setelah authentication berhasil. Sistem akan memberikan akses sesuai kebijakan yang sudah ditentukan sebelumnya. Di sini sistem akan memberikan batasan akses yang akan diberikan kepada karyawan yang sudah login tersebut. Tentu saja sebelumnya sudah ada rancangan pembatasan akses untuk mencegah terjadinya fraud atau kecurangan dalam perusahaan.
Contoh authorization ini adalah ada karyawan yang login dan dia hanya bisa mengajukan pembayaran kepada vendor. Ada karyawan lain yang login dan dia hanya bisa melakukan persetujuan pembayaran ke vendor. Kemudian ada karyawan yang lain juga yang hanya dapat melakukan pengajuan pembayaran dan karyawan lain yang melakukan pembayaran sesuai pengajuan tadi.
Apa itu authentikasi?
Authentication adalah proses dimana seorang user (melalui berbagai macam akses fisik berupa komputer , melalui jaringan , atau melalui remote access ) mendapatkan hak akses kepada suatu entity (dalam hal ini jaringan suatu corporate). Seorang user melakukan login kedalam suatu infrastruktur jaringan dan sistem mengenali user ID ini dan menerimanya untuk kemudian diberikan akses terhadap resources jaringan sesuai dengan authorisasi yang dia terima.
Metode authentication yang berbasis pada kerahasiaan informasi adalah:
- Password/PIN: Hanya pemiliknya yang tahu password/pin.
- Digital Certificate: Berbasis pada asymmetric cryptography yang mengandung informasi rahasia yaitu private key.
- Private Key: Hanya pemiliknya yang tahu private key, orang lain hanya tahu public key.
Sedangkan metode authentication yang berbasis pada keunikan adalah:
- Retina: Tidak mungkin ada 2 orang yang pola retinanya sama.
- Fingerprint: Tidak mungkin ada 2 orang yang sidik jarinya sama.
- Paspor: Hanya pemiliknya yang bisa menunjukkan foto di paspor sesuai dengan wajahnya.
- Tandatangan: Hanya pemiliknya yang bisa menuliskan tandatangan dengan sempurna.
Apa itu authorisasi?
Authorization adalah proses penentuan apakah user tersebut diijinkan / ditolak untuk melakukan satu atau beberapa action atau akses terhadap resources tertentu dalam system. User login terhadap system dengan menggunakan user-ID dan password, kemudian system mengenalinya dan user mendapatkan akses atau ditolak terhadap suatu resource system tertentu.
Logikanya adalah tanpa mengetahui siapa anda, saya tidak tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh untuk anda. Jadi tanpa authentication tidak ada authorization. Biasanya pengguna yang tidak ter-otentikasi (anonymous guest) tetap bisa menikmati layanan, namun dengan akses yang sangat terbatas.