Rabu, 23 Desember 2020

Sejarah dan Perkembangan Random Access Memory (RAM)

Sejarah dan Perkembangan Random Access Memory (RAM)

A. RAM


RAM adalah singkatan dari Random Access Memory. Sebuah bagian dari sistem komputer yang sangat penting. Tidak hanya pada komputer PC maupun notebook saja yang membutuhkan RAM, PDA dan banyak perangkat elektronik lain pun ikut membutuhkan bagian ini.

Dan untuk setiap peralatan memiliki tingkat kebutuhan yang berbeda-beda. Misalkan saja sebuah komputer yang masih menggunakan operating system lama contohnya Windows 98, maka RAM yang dibutuhkan tidak akan sebesar komputer yang menggunakan Windows XP sebagai operating system-nya.

Selain operating system, aplikasi yang dijalankan pun sangat bergantung kepada RAM. Semakin berat aplikasi yang akan dijalankan, maka bobot RAM akan semakin besar. Karena pada RAM-lah untuk sementara aplikasi atau data yang tengah Anda akses tersimpan.

Sedangkan untuk membeli sebuah RAM, bukan bobot saja yang akan menjadi pertimbangan utama. Tapi juga ada aspek lain yang tidak kalah pentingnya harus ikut dipikirkan. Seperti kecepatan, tipe, jenis soket, dan motherboard yang digunakan.

Karena saat ini, selain setiap aplikasi memiliki kebutuhan sistem yang berbeda-beda, kehadiran RAM pun sudah sangat beragam. Sedangkan harganya semakin hari semakin terjangkau. Teknologi yang ada pada RAM pun terus berkembang. Mulai ditemukannya DDR, sistem dual-channel,DDR2,dll.

Belum lagi kecepatannya yang juga semakin lama semakin cepat. Dari hanya 66 MHz sampai kini telah mencapai 600 MHz. Begitu pula dengan kapasitas. Sepuluh tahun yang lalu RAM 8 MB masih sangat mudah ditemukan, tetapi sekarang RAM ini sangat sulit ditemui. Para penjual perangkat komputer lebih banyak menawarkan RAM dengan memory minimal 128 MB per kepingnya. Betapa langkah yang sangat jauh telah dilalui RAM dalam perkembangannya.

B. PERKEMBANGAN

1. Pada tahun 1987, RAM jenis FPM (Fast Page Mode) diperkenalkan. FPM merupakan bentuk RAM yang paling kerap digunakan dalam system komputer pada masa itu. FPM juga turut dikenali sebagai DRAM (Dynamic Random Access Memory) sahaja. FPM menggunakan modul memori SIMM (Single Inline Memory Module) 30 pin dan SIMM 72 pin.

2. Pada tahun 1995, perkembangan teknologi maklumat telah menghasilkan modul memori yang seterusnya yaitu EDO (Extended Data Out). EDO mirip dengan FPM, cuma ia diubah sedikit untuk membolehkan akses memori berturutan berlaku dengan labih pantas. Ini bermakna ‘pengawal memori’ boleh menjimatkan masa dengan mengurangkan beberapa langkah dalam proses pengalamatan (addressing). EDO juga membolehkan CPU mengakses memori 10% hingga 15% lebih pantas berbanding dengan FPM.

3. Pada tahun 1997, SDRAM diperkenalkan, dengan clock speed (kecepatan putaran) 66 MHz, SDRAM ini mampu menghantarkan data dengan kecepatan maksimal 533 MB/det. Lalu seiring dengan clock speed yang bertambah kencang, kecepatan pengantaran datapun menjadi semakin cepat.Untuk SDRAM dengan clock speed 133 MHz, data yang dihantarkan dapat mencapai 1,066 GB/det.

4. Pada tahun 1999, RDRAM diperkenalkan, RDRAM lebih banyak ditujukan untuk atau user lain yang memang sangat membutukan memory berkecepatan tinggi.Kualitas yang dimiliki oleh RDRAM mengakibatkan harganya sangat tinggi. Dan untuk mencarinya pun tidak semudah SDRAM atau DDR. RDRAM menggunakan modul yang disebut RIMM. Berbeda dengan modul yang dimiliki SRAM atau DDR yang menggunakan transfer data secara paralel pada data bus 64-bit. RDRAM menggunakan transfer data secara serial pada data bus 16-bit.RDRAM yang paling umum digunakan adalah RDRAM yang memiliki kecepatan 1,6 GB/det. 
RDRAM ini lebih dikenal dengan sebutan RIMM1600.Sedangkan RDRAM yang menggunakan data bus 16-bit saat ini sudah dapat mencapai kecepatan 2,4 GB/det (RIMM2400).Sedangkan untuk jenisnya, RDRAM ada dua macam yang pertama adalah yang bekerja pada data bus 16-bit dan yang kedua adalah RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit. Jika RDRAM yang bekerja pada data bus 16-bit memiliki jumlah pin sebanyak 184 pin dan diperuntukkan untuk sistem single-channel, maka RDRAM yang bekerja pada data bus 32-bit memiliki jumlah pin sebanyak 242 pin, dan diperuntukkan bagi sistem dual-channel. Serta satu lagi yang menjadi ciri khas dari RDRAM adalah adanya fasilitas yang dapat menjaga agar memory tidak panas.Sebenarnya dari performa mungkin tidak jauh berbeda, namun untuk beberapa sistem menggunakan RDRAM akan sangat mendukung terlebih lagi server. Oleh sebab itu, yang paling banyak menggunakan RDRAM adalah server.

5. Pada tahun 2000, DDR-SDRAM diperkenalkan. RAM ini merupakan inovasi daripada SDRAM di mana ia menjanjikan DDR yang kali pertama muncul, memang memiliki clock speed yang sama dengan SDRAM yaitu 100 MHz, tetapi meskipun sama kecepatan pengantaran datanya jauh lebih besar DDR. Hal ini disebabkan dalam satu putarannya DDR melakukan sekaligus dua pekerjaan (pengoperasionalan). Berbeda pada SDRAM yang hanya melakukan satu pengoperasionalan. Hasilnya: pada DDR dengan clock speed 100 MHz, data yang dihasilkan dapat mencapai 2,1 GB/det. Nilai inilah yang menjadi alasan mengapa DDR ini disebut DDR dengan tipe PC2100.

Sampai saat ini, nilai maksimal yang diakui oleh The JEDEC Solid State Technology Association, sebuah asosiasi yang bertanggung jawab tentang standar memory ini adalah nilai yang dimiliki oleh DDR400 PC3200, yaitu 3,2 GB/det. Padahal saat ini ada beberapa produsen RAM yang menawarkan RAM dengan kecepatan yang jauh lebih besar lagi. Seperti Corsair, Kingston, Mushkin, dan beberapa produsen lainnya sudah ada yang berani menawarkan DDR dengan tipe PC3700 dan PC4000 yang masing-masing sanggup menghantarkan data dengan kecepatan 3,7 GB/det dan 4 GB/det. Sayangnya, DDR ini masih sulit dicari di pasaran, khususnya di Indonesia.

DDR dengan kecepatan tinggi tersebut sangat cocok digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan para gamers dan untuk para pengguna yang sangat sering menggunakan sistem overclock. Karena DDR dengan kecepatan tinggi ini mampu menangani pengoperasian yang membutuhkan panas tinggi, seperti penerapan overclocking.

6. Pada tahun 2004 di perkenalkanlah DDR2 SDRAM, Energi: DDR2 membutuhkan energi setengah lebih kecil dari energi yang dibutuhkan DDR biasa beroperasi, sehingga dapat mengurangi panas pada komputer. Apalagi pada notebook yang secara otomatis juga akan lebih menghemat baterai.
High clock speed: DDR2 menggunakan clock speed awal sebesar 400 MHz. Nilai ini juga masih bisa di tingkatkan menjadi 800 MHz. Ketahanan: Dengan DDR2, Anda dapat memiliki satu keeping 2 GB dan dipasangkan pada single bank module.

Karena daya tahan DDR2 masih lebih baik dari DDR biasa.
* Ukuran: Dari segi ukuran, DDR2 juga masih lebih kecil dibandingkan DDR biasa.
* Teknologi koneksi: DDR2 menggunakan teknologi koneksi yang dinamakan Ball Grid Array (BGA), yang belum digunakan pada DDR biasa.

7. Pada tahun 2007 hingga sekarang muncul DDR3 SRAM. Memori jenis ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibanding DDR2. Hal ini disebabkan memori jenis ini memakai teknologi 90 nm sehingga hanya membutuhkan tegangan 1.5 volt saja. Memori ini memiliki kecepatan yang baik dibanding memori – memori generasi awal.

8. Dual Core adalah penggunaan dua buah inti (core) prosesor dalam sebuah kemasan prosesor konvensional. Dual core (inti prosesor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti prosesor tersebut.

Logikanya, menggunakan prosesor multi-core akan mempercepat perhitungan algoritma yang dikerjakan sebuah sistem PC. Diibaratkan, berpikir sebuah pekerjaan dengan menggunakan dua otak, tentunya pekerjaan itu akan lebih cepat selesai. Produsen prosesor terkemuka di dunia (Intel dan AMD), mengembangkan teknologi dual core ini karena tuntutan aplikasi-aplikasi yang semakin tinggi atas prosesor yang memiliki tingkat komputasi yang tinggi. Karena pengembangan prosesor dengan menggunakan satu inti sudah mulai stagnan, maka mulai dikembangkan prosesor yang memiliki inti prosesor lebih dari satu.

9. CORE 2 DUO Pada tahun 2006 di luncurkanlah Intel Core 2 Duo yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah disebutkan di atas.

Processor yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

Senin, 07 Desember 2020

Perkembangan Printer Dari Masa Ke Masa

 

Perkembangan Printer Dari Masa Ke Masa

 

Perkembangan Printer

Printer berasal dari kata print yang berarti cetak, dengan demikian printer adalah sebuah alat untuk mencetak. Dalam dunia komputer, printer termasuk perangkat peripheral output yang menyajikan representasi tulisan atau grafis pada sebuah kertas atau media semacamnya.

Perkembangan printer sendiri sudah sangat pesat dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas, kuantitas maupun teknik pengoprasiannya. Maka dari itu JaPri akan sedikit menjelaskan perkembangan printer dari masa ke masa :

Printer Dot-Matrix

Perkembangan printer pertama adalah Printer dot-matrix, printer ini adalah pencetak yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Selain itu ketika sedang mencetak, printer ini suaranya cendrung keras serta kualitas untuk mencetak gambar kurang baik karena hasil cetakan dibentuk oleh hentakan jarum pada pita yang membentuk karakter yang berupa titik-titik yang beraturan.

Sehingga gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Umumnya, printer jenis dot-matrix juga hanya mempunyai satu warna yaitu warna hitam. Tetapi saat ini printer ini masih banyak digunakan oleh beberapa orang dikarenakan printer ini awet. Pita printer dot-matrix jauh lebih murah dibandingkan dengan toner (tinta) untuk printer jenis inkjet dan laser jet.

Printer Dot-Matrix mulai dilirik kembali oleh beberapa orang

Pada tahun 1994 printer dot-matrix laku dipasar Indonesia sampai 90%, mungkin ini dikarenakan saat itu printer itulah yang paling murah dibandingkan printer lain.

Disamping kebutuhan pasar masih sangat terbatas dan kemudian pasar printer ini makin lama makin terprosok pada tahun 1995 sampai 68%, 1996 tinggal 47% dan pada tahun 1997 hanya 28% itu karena tuntutan aplikasi yang semakin canggih, dan orang semakin membutuhkan pencetak berkualitas tinggi.

Namun, pasar dot-matrix tidak pernah benar-benar mati karena ada kebutuhan khusus yang tidak dapat digantikan oleh kedua teknologi lain, yaitu inkjet dan laser.

Printer Dot-Matrix Epson




Printer merk epson yang paling banyak dipakai saat ini adalah LX-310, biasanya untuk kantor kecil atau kantor pribadi, dan LQ 2190 untuk kantor dengan kebutuhan cetak yang lebih besar, sedangkan seri DFX biasanya dipakai untuk tugas-tugas yang lebih berat. Dan dari segi penjualan, printer dot-metrix merk epson memang mulai meningkat sejak kuartal 4 tahun lalu.



Namun seiring berjalannya waktu, Printer Epson mengeluarkan generasi terbarunya yaitu LX-310 , setelah 3 generasi sebelumnya LX-300,LX-300+,dan LX-300+II , semua generasi ini laris dan terus bertebaran di indonesia , lebih populer lagi pada kalangan pebisnis retail , bagian administrasi , accounting , dan perpajakan .

Printer Inkjet



Perkembangan teknologi Inkjet memperluas pilihan printer personal, teknologi inkjet berkembang lebih cepat dibandingkan dengan teknologi jenis printer lainnya. Hal ini dibuktikan dengan lebih seringnya muncul printer inkjet dibandingkan dengan printer lain.

Teknologi inkjet masih memberikan peluang perkembangan yang lebih luas, seperti peningkatan kecepatan, warna dengan resolusi yang tinggi, sehingga printer inkjet identik dengan printer personal mungkin perlu dikoreksi. Printer inkjet digunakan untuk jaringan, namun sementara printer personal didominasi oleh printer inkjet.

 



Perkembangan printer inkjet telah memberikan pengaruh besar dikalangan pemakaian printer personal. Orang berbondong-bondong lari ke teknologi printer inkjet karena dengan printer inkjet pemakai memang bisa mendapat semaksimal mungkin kualitas yang baik dalam mencetak warna, dan harga juga terjangkau.

Printer Inkjet HP



Perkembangan teknologi inkjet telah memberikan pengaruh besar dikalangan pemakai printer personal. Kemampuan-kemampuan baru, seperti kemampuan mencetak diatas berbagai ukuran dan media (kertas, kartu, dan T-shirt), hasil cetakan berkualitas foto, serta printer multifungsi yang baru diperkenalkan HP (Hewlett Packard) serta Canon (dapat mencetak dan menscan) telah memberikan pilihan yang lebih bagi pemakai personal.

Biasanya para pengguna printer rumahan sering mengeluhkan mengenai biaya cetak yang mahal, oleh karena itu, HP memperkenalkan teknologi baru mereka yg terdpat pada printer-printer keluaran terbaru yaitu  printer HP Ink Advantage. Apakah yang dimaksud dengan teknologi Ink Advantage?.

Printer HP INK Advantage adalah teknologi cetak pada printer HP dimana user bisa mencetak dengan kuantitas yang lumayan banyak namun dengan biaya yang sangat terjangkau. Disini cartridge original (tinta printer) bisa di dapatkan dengan harga yang relatif murah tanpa mengorbankan kualitas cetak.



Dengan Printer dan Tinta HP INK Advantage, anda akan memperoleh manfaat harga terjangkau, keandalan, serta kualitas dalam pengalaman mencetak.

Kelebihan dari Printer HP Ink Advantage adalah:

§  Harga yang terjangkau, yaitu dengan harga Rp.88.000,- / kartrid anda dapat mencetak sampai dengan 600 halaman dokumen.

§  Berkualitas, dengan dual drop weight technology yang digunakan di Katrid Tinta Printer Original HP, sekarang dengan mudah, dan bisa mencetak dengan kualitas terbaik untuk foto dan dokumen Anda.

§  Dengan HP Ink Advantage Sistem, sekarang bisa mendapatkan solusi cetak yang andal dan terjangkau. HP selalu menjadi yang terdepan di bisnis printer, oleh karena itu Anda tidak perlu ragu tentang konsistensi dan performa HP yang sempurna.

§  Printer HP INK Advantage memberikan kemudahan dan tidak perlu perawatan yang merepotkan, cukup hanya mengganti Tinta Kartrid saja dan Anda mendapatkan keuntungan dan Penghematan biaya cetak yang Murah dan kualitas cetak yang maksimal.

§  Untuk setiap unit printer di beri garansi resmi oleh HP Indonesia selama 1 tahun dengan penggantian unit printer apabila terjadi kerusakan pada Printer.

Beberapa printer HP Terbaru yang menggunakan sistem Ink Advantage adalah HP DeskJet Ink Advantage 3835 dan HP Deskjet Ink Advantage 2135


Printer Canon



Dengan kemajuan teknologi, pengetikan sebuah dokumen dari komputer bisa kita cetak dengan mudah dengan sebuah alat printer. Salah satu produsen yang menyediakan alat tersebut adalah Canon, yang dari dulu sudah dikenal mempunyai produk alat printer untuk single/perorangan dan perkantoran.

Saat ini ada yang namanya Printer inkjet, printer jenis ini bisa kita dapatkan dengan harga yang lumayan terjangkau, warna yang dihasilkannya mempunyai resolusi yang tinggi. Untuk penempatan dan penisian tinta bisa dilakukan dengan cara infus menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.



Beberapa contoh printer  canon yang termurah yaitu Pixma iP2770 dan ip2870/iP2872 dengan harga 635rb an saja. Canon sendiri menyediakan 3 macam varian inkjet printer untuk single, office, dan yang pro

 

Printer Laser Jet



Printer laser jet merupakan jenis printer yang metode pencetakannya tinta bubuk atau yang biasa di sebut toner dengan menggunakan perangkat infrared.

Selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibanding dengan jenis printer dot-matrix maupun ink jet, printer laser jet juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photo copy. contoh Printer Laset jet adalah Printer HP LaserJet Pro MFP M377dw

Printer laser minolta



Printer laser minolta yang hampir dua tahun bermain di Idonesia, mencoba memasuki segmen workgroup dan personal dengan jajaran printer laser. Generasi pertama printer laser minolta adalah PagePro 6 yang ditujukan untuk pemakaian personal.

Menyusul kemudian PagePro 6L dan PagePro 6e yang diluncurkan pertengahan tahun lalu. PagePro seri 6 yang menjadi saingan HP laserjet 6L memiliki kecepatan mencetak 6ppm, dan mampu mencetak diberbagai jenis kertas pada berbagai ukuran.

Minolta menambahkan teknologi Fine-Advance Resolution Technology pada seri PagePro sehingga printer 600dpi itu mampu mencetak sekualitas 1200dpi. Sedangkan PagePro 6L memungkinkan mencetak beberapa halaman dalam satu lembar kertas. Kemampuan ini tentunya menghemat toner serta kertas.

Printer Ink-Tank



Perkembangan Printer berikutnya adalah Printer Ink-Tank. Printer ink-tank adalah printer yang memiliki tabung tinta atau ink tank yang berguna untuk tempat menyimpan tinta sementara sebelum akhirnya keluar dan diproses menuju head catridge.



Pada umumnya ink tank ada dua macam yaitu ink tank yang menyatu di catridge dan ink tank yang berada di luar printer. Cara kerja tabung tinta infus pada printer dapat berjalan jika printer dan posisi tabung infus harus sejajar, contoh printer Ink-Tank yaitu Printer HP GT 5810 dan HP GT 5820.

Multi Function Printer (MFP)

 



Perkembangan Printer selanjutnya adalah Printer Multi Fungsi (MFP). Printer multi fungsi atau multi function printer (MFP) merupakan printer yang dapat melakukan berbagai fungsi sekaligus yakni printer, scanner, photocopier, fax dan dan juga email. Printer multifungsi adalah jenis printer yang digunakan untuk menggambarkan perangkat printer serbaguna (all in one/multifungsi).

Fungsi printer multifungsi bukan lagi hanya sebagai alat cetak, akan tetapi juga difungsikan lain seperti scanner, fax, telephone, atau lainnya. Secara sederhana, jenis printer multifungsi akan mencukupi macam kebutuhan anda hanya dengan satu prangkat.

Jangan pernah membeli printer multifungsi atau jenis printer lainnya sebelum mencobanya terlebih dahulu. Printer multifungsi ini sudah digunakan secara luas kepada masyarakat.

Karena harga printer multifungsi yang relatif terjangkau dan fiturnya yang lengkap membuat banyak masyarakat yang semula mempunyai printer biasa lalu beralih ke printer muktifungsi ini.

Printer multifungsi ini menawarkan berbagai keunggulan yang luar biasa. Kelebihan dan kekurangan printer multifungsi menjadi daya tarik masyarakat.



Dari segi kualitas, jenis dan fungsi printer multifungsi diidentifikasi dengan fitur-fitur pendukungnya seperti kualitas warna, kecepatan cetak, resolusi cetak, dan lain sebagainya.

Printer multifungsi hadir dengan fungsi multiguna yaitu kombinasi printer, scanner, mesin fotokopi, faks, dan lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang berbeda ada berbagai printer multifungsi yang tersedia di pasaran dan dapat bekerja di berbagai jenis teknologi saat ini.

Printer multifungsi merupakan salah satu jenis printer yang paling populer. Printer multifungsi juga paling banyak digunakan di perkantoran.

Printer multifungsi memiliki banyak fitur yang mendukung kinerjanya, diantaranya yaitu fax dan automatic document feeders. Fungsi fax adalah fungsi dari printer multifungsi yang harus diperhatikan baik-baik.



contoh printer MFP yang memiliki kualitas terbaik adalah Printer Canon Pixma E560, Printer Canon Pixma Ink Efficient E400, Printer HP Deskjet 1510 All-in-One, Printer Epson L200 All-in-One, Printer Epson L350 All-in-One, Printer Epson L550 All in One

 

Itulah beberapa perkembangan printer dari masa ke masa sobat JaPri, selain itu ada beberapa printer yang memiliki fungsi yang unik juga lohh, Semoga dengan membaca artikel ini sobat JaPri menjadi lebih bertambah wawasannya tentang perkembangan printer dari masa ke masa.

 

Jumat, 04 Desember 2020

Sejarah & Perkembangan Scanner

 

Sejarah & Perkembangan Scanner





 





Pengertian scanner

Scanner adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar. Scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu, digunakan untuk mengambil citra cetakan (gambar, foto, tulisan) untuk diolah atau ditampilkan melalui komputer. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan komputer sebagai data digital Data yang telah diambil dengan scanner itu , bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi computer computer yang mengenali teks ASCII. Perbedaan tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.

Fungsi Scanner

Fungsi Scanner yaitu perangkat yang berkerja dengan memindahkan sebuah data atau beberapa objek yang terdapat di atas lensa scanner ke dalam memori penyimpanan komputer. Jadi jika diatas lensa scanner terdapat sebuah kertas yang berisi teks ataupun gambar, maka data tersebut akan di pindahkan ke dalam komputer dengan secara keseluruhan.Seiring perkembangan jaman, scanner tidak lagi hanya berfungsi sebagai alat pemindai. Sekarang telah hadir scanner multi fungsi  yang merupakan seperangkat scanner yang di dalam sudah terdapat fungsi printer, copy dan fax. Jadi fungsi scanner sudah lebih lengkap lagi, karena dengan memiliki sebuah scanner multi fungsi kita sudah dapat memfoto copy suatu dokumen baik dalam model hitam putih dan berwarna.

Saat ini sudah ada banyak sekali merk scanner yang beredar di pasaran dan di antaranya scanner buatan dari merk Hewlett Packard, EPSON, UMAX, CANON dan masih banyak lagi yang lain dan yang membedakan dari tiap-tiap merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.

Sejarah  scanner

Perkembangan scanner berawal pada tahun 1975, ketika Ray Kurzweil dan timnya menciptakan Kurzweil Reading Machine beserta software Omni-Font OCR (Optical Character Recognation) Technology. Software ini berfungsi mengenali teks yang ada dalam objek yang discan dan menerjemahkannya menjadi data dalam bentuk teks.

Dari awal perkembangan itulah teknologi scanner berawal dan akhirnya terus berkembang sampai saat ini dengan teknologi yang semakin lama semakin maju. Kini scanner sudah dapat digunakan untuk menscan objek tiga dimensi dan film negatif.

Bentuk dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya sekitar tiga ons. Scanner tersebut dapat melakukan pekerjaannya secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar. Data yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.

Pada saat ini, scanner sudah semakin berkembang dengan pesat diantaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX , Panasonic, Samsung, Fujitsu, Lexmark dan masih banyak lagi brand scanner yang lainnya yang semakin berkembang dengan pesat seiring penemuan baru teknologi scanner.

Penemuan scanner sangat terkait dengan perkembangan teknologi photography,fotokopi dan optical machine. Penemu scanner adalah Robert S. Ledley  lahir di Newyork, Amerika Serikat pada tahun 1926. Hingga akhirnya pada tahun 1943 lahirlah CT Scanner yang mampu memindai seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki. Mesin temuannya itu di namakan Automatic Computerized Transverse Axial (ACTA).Demikian sejarah singkat penemuan scanner dan perkembangan scanner dari awal penemuannya sampai sekarang scnner baru dengan teknologi berbeda dan canngih telah ditemukan dan dikembangkan di dunia oleh berbagai Company seperti yang disebutkan di atas. 

 

Kelebihan scanner

  1. Multi fungsi
  2. Tahan lama (awet)
  3. Kecepatannya bagus
  4. Hasil dari scanner dapat di modifikasi sesuai keinginan karena hasilnya ditampilkan dahulu pada monitor.
  5. Hasil scanner dapat disimpan dalam bentuk soft copy di computer, sehingga apabila ingin di edit kembali user tidak perlu menscan ulang.

 

  Kekurangan scanner

  1. Sering macet
  2. Tidak bisa meng-copy kertas HVS (karena kertas HVS kertasnya panjang )
  3. Kalau satu bermasalah yang lain jugak ikud bermasalah
  4. Apabila ingin memperoleh hard copy, hasil scanner harus di print terlebih dahulu sehingga memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak efisien, berbeda dengan mesin foto copy yang langsung menghasilkan output dalam bentuk hardcopy secara cepat dalam hitungan detik.
  5. Hasil keluaran scanner terkadang tidak lebih bagus dari hasil mesin fotocopy dan scanner juga memerlukan tinta yang mahal.

 

 Jenis-jenis scanner :

  1. scanner drum 




Jenis scanner drum merupakan jenis scanner awal yang dikembangkan. Scanner drum masih menggunakan photomultiplier tubes (PMT) untuk membaca data gambar. Jenis ini meghasilkan kualitas tinggi jika dibandingkan dengan jenis scanner lainnya. Scanner drum mampu menghasilkan gambar dengan resolusi mencapai 24.000 ppi, yang brarti gambar yang dihasilkan memiliki kualitas yang tinggi dan hig resolution. Meskipun memiliki kelebihan yang yang luar biasa, jenis scanner ini sudah jarang digunakan karena harganya relatif mahal. Tetapi, jenis ini masih digunakan oleh pihak-pihak yang membutuhkan kualitas hasil terbaik seperti pada museum atau seniman.

2. Scanner flatbed 





Disebut dengan scanner flatbed karena scanner ini memiliki bentuk datar dan rata seperti tempat tidur. Scanner flatbed merupakan jenis scanner yang paling umum digunakan dan banyak ditemui dalam dunia perkantoran maupun pribadi. Selain karena harganya yang relatif murah, jenis ini dapat dicirikan dari bentuknya yang persegi panjang. Memiliki sebuah papan penutup, dan lapisan kaca tempat meletakkan gambar. Untuk menggunakannya anda harus meletakkan gambar satu persatu untuk setiap pengambilan gambar.

3. Atomatic Document Feeder (ADF) Scanner





Merupakan scanner jenis roller yang ditujukan untuk penggunaan dokumen dalam jumlah yang banyak. Scanner ini memiliki wadah tersendiri untuk menyimpan dokumen yang akan di scan, lalu secara otomatis kesemua dokumen tersebut akan ditarik masuk ke dalam mesin Roller Scanner secara bertahap satu per satu. Jenis ini disarankan untuk perkantoran, namun memiliki harga yang relatif mahal.

4. Scanner Manual Feeding






Bentuk scanner ini sangat mungil, harganya pun relatif murah, antara 1 hingga 3 jutaan. Lensa tidak bergerak, tetapi kertasnya yang bergerak. Kertas yang akan di-scan harus dipilah dan dimasukkan 1 demi 1, tidak dapat ditumpuk begitu saja seperti pada printer. Kecepatan scanning model scanner seperti ini mencapai 3 halaman per menit. Scanner ini cocok untuk scanning puluhan dokumen, tetapi akan cukup melelahkan Anda bila digunakan untuk ratusan dokumen.

5. Scanner Barcode





Scanner barcode  merupakan scanner yang digunakan untuk memindah data yang disimpan dalam bentuk kode tertentu. Data tersebut kemudian disimpan dalam bentuk barcode. Scanner jenis ini sering digunakan untuk menyimpan data atau untuk penyimpanan keterangan tertentu. Kini jenis secanner ini juga banyak digunakan untuk industri retail misalnya saja untuk supermarket atau swalayan.

6. scanner logam 





Bukan hanya kertas saja yang bisa dipindai namun logam juga bisa dipindai yaitu dengan menggunakan scanner logam. Scanner jenis ini berfungsi untuk memindai adanya logam pada benda-benda tertentu.

Beberapa jenis scanner tersebut sangat membantu masyarakat untuk memudahkan pekerjaan mereka. Scanner adalah salah satu alat penting yang harus dimiliki dalam perusataan atau instansi, demikian juga untuk membantu Anda.

Perkembangan Scanner

Sekarang ini scanner sudah banyak mengalami perkembangan baik dalam teknologi maupun bentuk scanner itu sendiri. Selain itu fungsi dari scanner juga telah banyak berkembang, sekarang sudah ada scanner yang digabungkan dengan printer, kemudian ditemukan juga teknologi scanner tanpa memerlukan tinta magnetic khusus. Serta ada juga nih scanner yang dapat digunakan tanpa harus terhubung dengan computer. Tidak dapat di pungkiri lagi kalau beberapa saat ke depan akan semakin banyak produk scanner yang lebih canggih lagi.

Komponen-komponen yang ada pada scanner 

Komponen-komponen yang dimaksud adalah komponen-komponen pada scanner flatbed. Komponen tersebut adalah :

  1. Alas kacaAlas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.
  2. Sumber CahayaSumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.
  3. Sensor sinal pantulanJenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.
  4. Motor Stepper dan pita  bergerigi Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD.
  5. Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.

 

Fungsi Scanner

Seperti yang kita ketahui, scanner memiliki manfaat yang mana sangat membantu kita dalam urusan pemindaian dokumen ataupun foto yang ingin kita simpan ke dalam bentuk digital ataupun menduplikat file yang dipindai tersebut, selain itu scanner memiliki fungsi lain yaitu:

  1. Menyalin Berkas

Fungsi awal scanner ialah untuk menyalin berkas penting yang eksistensinya terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas tersebut.

 

  1. Pendokumentasian

Sebagian pengguna memilih scanner saat hendak mendokumentasikan atau menyimpan berkas yang dinilai penting.

 

  1. Pengelolaan Berkas

Ketika berhubungan dengan berkas fisik, maka risiko terkecil yang muncul ialah waktu yang terbuang karena pengelolaan yang susah. Dengan scanner setiap berkas dapat dikelola dan diketagorisasikan dengan mudah, ketika berkas dibutuhkan, versi digital telah siap untuk diambil kapan saja.

 

  1. Pengamanan Berkas

Berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang siap menyerang kapan saja, dengan adanya scanner, maka berkas lebih aman karena versi digital dapat menjadi jaminan eksistensi dari versi asli.


Cara Kerja Scanner

Sebagian besar dari kita pasti pernah berfikir mengenai bagaimana sebenarnya cara kerja dari perangkat yang satu ini. Nah berikut ini ialah cara kerja yang dilakukan oleh scanner yaitu:

  • Gambar yang akan dipindai itu diletakkan berada di atas permukaan kaca pemindai.
  • Sebelum gambar dilakukan pemindaian komputer akan melakukan penentuan seberapa jauh motor stepper yang membawa lampu, jaraknya sudah ditentukan oleh panjang gambar dan posisi gambar di kaca pemindai. Ketika scanhead sedang melakukan pergerakan scan menangkap cahaya yang dicerminkan pada area yang dipindai dengan memiliki ketelitian sekitar 1/90.000 inci.
  • Lampu mulai menyala dan motor stepper akan melakukan perputaran untuk menggerakan lampu sampai tepat berada di atas objek.
  • Cahaya lampu yang dipancarkan pada gambar akan segera dipantulkan pada bagian wilayah yang kosong atau memiliki warna putih tentunya akan memantulkan lebih banyak cahaya ketika dibandingkan daerah yang tampak gelap atau memiliki warna, kemudian pantulan yang telah dihasilkan akan diteruskan oleh beberapa cermin menuju lensa scanner.
  • Pada pantulan cahaya tersebut akan bergerak menuju sensor CCD.
  • Sensor CCD akan melakukan pengukuran intensitas cahaya dan panjang gelombang yang dipantulkan dan mengubahnya menjadi tegangan listrik analog.
  • Tegangan analog tersebut akan berubah menjadi nilai digital karena adanya alat pengubah ADC “Analog to Digital”.
  • Sinyal digital yang berasal dari sensor CCD akan dikirim ke logic board dan dikirimkan kembali pada komputer dalam bentuk data digital yang telah menunjukan warna pada titik-titik gambar yang dipantulkan.

Jenis-Jenis Scanner

Sampai saat ini scanner memiliki beberapa jensi dan berikut ini jenis dari scanner yang sering kita temukan diantaranya seperti dibawah ini:

  • Flatbed Scannery merupakan scanner yang memiliki bentuk seukuran dengan kertas folio, sehingga scanner ini seperti mesin fotocopy tetapi dengan ukuran yang kecil.
  • PSC atau Print Scan Copy merupakan suatu perangkat yang memiliki multifungsi diantranya dapat digunakan sebagai scanner, dapat juga digunakan sebagai printer serta bisa digunakan untuk mesin fotocopy.
  • Handy scanner merupakan scanner yang bentuknya postcard yang biasa kita temui pada supermarket ataupun minimarket. Sebab dapat digunakan pada mesin kasir untuk membaca harga barang-barang yang terdapat pada bercode barang tersebut.

Komponen-Komponen Scanner

Komponen-komponen yang dimaksud adalah komponen-komponen pada scanner flatbed,karena scanner jenis ini yang paling kita jumpai dan yang sering kita gunakan Komponen tersebut adalah :


  1. Alas Kaca

Alas kaca digunakan sebagai wadah dari gambar yang akan dibaca.


  1. Sumber Cahaya

Sumber cahaya berupa lampu dengan intensitas cahaya cukup tinggi akan menghasilkan cahaya yang diarahkan ke gambar.


  1. Sensor Sinar Pantulan

Jenis yang umum digunakan untuk jenis scanner flat bed adalah sensor CCD(charge-coupled devices). Alat ini berfungsi seperti mata yang akan membaca sinar pantulan dari gambar Untuk mengarahkan sampai ke CCD, cahaya pantulan dari gambar diarahkan dengan menggunakan sejumlah cermin dan lensa scanner.


  1. Motor Stepper danPita Bergerigi

Karena data dibaca baris perbaris, maka dibutuhkan motor stepper dan pita bergerigi untuk menggerakan lampu dan CCD


  1. Penutup Scanner

Penutup digunakan untuk menghindari sinar luar yang masuk, sehingga data yang dibaca oleh CCD benar-benar data pantulan dari gambar yang sedang dibaca.


Selain komponen-komponen tersebut tentu masih ada banyak komponen lain, tetapi fungsi dan bentuknya dapat berbeda antara jenis scanner satu dan lainnnya.


Cara Menggunakan Scanner

Adapun langkah-langkah menggunakan scanner adalah :

  1. Pastikan scanner dan computer dalam kondisi menyala atau terhubung.
  2. Persiapkan gambar atau dokumen yang akan di scan
  3. Buka penutup scanner
  4. Letakkan dokumen atau gambar pada scanner kemudian tutup kembali.
  5. Pada computer buka program pengolah data (start menu-all program-photoshop,dan jika menggunakan microtek buka software microtek scan wizard 5 (start menu-all program-microtek-microtek wizard 5).
  6. Untuk software microtek klik preview kemudian sesuaikan hasil scan.
  7. Untuk software photoshop klik file-import-microtek,jika menggunakan f380 all in one klik file-import-f300 twain kemudian klik preview,sesuaikan hasil scan.
  8. Untuk microtek klik scan tunggu beberapa saat maka akan meminta informasi untuk menyimpan,simpan hasil scan ditempat yang diinginkan.
  9. Untuk photoshop ketika anda klik scan maka secara otomatis hasil akan tampil dilayar photoshop anda dapat melakukan edit untuk kemudian disimpan.
  10. Proses scan selesai.

Cara Memperbaiki Masalah Scanner

Scanner adalah berbagai model-model yang digunakan untuk memindai foto dan dokumen baik ke komputer Anda. Online scanner diproduksi oleh Scanjet meliputi seri, Photosmart scanner, Jaringan scanner dan E-Scanner. Meskipun setiap scanner yang berbeda, Anda dapat menggunakan beberapa metode umum untuk memperbaiki   scanner.

  • Uninstall software untuk Anda scanner. Jika masalah Anda tampaknyaterkait  perangkat lunak, Anda harus uninstall dan menginstal perangkat lunak pemindai  . Untuk melakukan hal ini, pergi ke “Add / Remove Programs” pada desktop Anda. Menemukan program scanner   dan klik tombol “Uninstall” pilihan. Setelah ini selesai, Masukkan kembali perangkat lunak pemindai   CD-ROM dan ikuti petunjuk instalasi.
  • Disable start-up item di Windows. Beberapa program Windows dapat mempengaruhi scan gambar yang dihasilkan oleh scanner  . Memperbaiki masalah ini dengan pergi ke “Run” menu pada Windows. Masukkan “msconfig” untuk membuka jendela konfigurasi sistem. Pilih “Selective start up” dan tidak memeriksa semua program yang tercantum dalam menu ini.
  • Lepaskan semua kabel dan mematikan sumber daya scanner  . Untuk memperbaiki suara mekanis aneh dari perangkat, putar scanner off dan kemudian menghubungkan kembali kabel dan sumber daya setelah menunggu satu menit.
  • Memasang driver update untuk   Anda scanner. Sopir yang ketinggalan jaman juga dapat menyebabkan   Anda scanner untuk kerusakan. Menyelesaikan masalah ini dengan men-download driver baru dari   Support website.
  • Bersihkan kaca scanner   Anda. Kotoran dapat membangun di bawah kaca pemindai dan menyebabkannya untuk berhenti bekerja dengan benar. Untuk membersihkan kaca di bawah, Anda akan perlu untuk membongkar gelas menggunakan obeng kepala yang datar. Anda mungkin memerlukan sebuah obeng Phillips juga jika berada di tempat sekrup di bagian belakang kaca pemindai. Gunakan pembersih kaca dan kain yang kering untuk menghapus segala debu dan puing-puing. Re-install kaca dengan menggunakan obeng Phillips.

sumber: https://www.dosenpendidikan.co.id/scanner-adalah/

  

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN

Authentication dan Authorization

Authentication merupakan proses untuk memastikan suatu pengenalan atau memastikan suatu pengakuan. Jadi pada authentication ini akan memasti...