Measure of Central Tendency dalam Statistika
Apa itu Measure of Central
Tendency?
Measure of Central Tendency dapat
didefinisikan sebagai suatu pengukuran nilai yang dapat digunakan untuk
merepresentasikan nilai tipikal atau sentral dari suatu dataset.
Mean
Mean
dari suatu dataset merupakan penjumlahan dari keseluruhan entri pada dataset
dibagi dengan banyaknya entri pada dataset tersebut.
Mean:
contoh
Median
Median
dari suatu dataset merupakan nilai yang berada di tengah dengan mengacu pada
nilai dataset yang sudah terurut.
●
Untuk dataset
dengan jumlah entri ganjil, nilai median dapat diperoleh dari nilai yang tepat
berada di tengah.
●
Untuk dataset
dengan jumlah entri genap, nilai median diperoleh dari rerata dua nilai yang
berada di tengah.
Median:
contoh
Median:
contoh
Mode
Mode
dari suatu dataset merupakan nilai dari dataset yang memiliki frekuensi
kemunculan paling tinggi.
●
Suatu dataset
dapat memiliki lebih dari satu mode (multi-modal).
●
Suatu dataset
juga bisa saja tidak memiliki mode, ketika frekuensi kemunculan dari tiap
datanya sama.
Mode:
contoh
Kelebihan
dan Kekurangan Mean
●
Mean cukup
bisa diandalkan karena mean memperhitungkan setiap entri dari dataset yang kita
miliki.
●
Mean sangat
rentan terhadap outlier.
●
Median bisa
dijadikan alternatif bilamana terdapat outlier pada dataset.
Outlier
pada Dataset
usia =
{20, 20, 20, 20, 20, 20, 21,
21, 21, 21, 22, 22, 22, 23,
23, 23, 23, 24, 24, 65}
mean =
23.75
median
= 21.5
mode =
20
Weighted
Mean
Weighted
Mean adalah nilai rerata dari suatu dataset di mana setiap entrinya memiliki
bobot tertentu.
Weighted
Mean: contoh
Weighted
mean = 80.75 / 1.00
= 80.75
Mean of
Grouped Data (Frequency Distribution)
Kita
juga dapat melakukan estimasi nilai rerata dari suatu dataset yang sudah
dikelompokkan ke dalam format distribusi frekuensi.
Mean of
Grouped Data: contoh
mean =
2089 / 50
= 41.8
Bentuk
Distribusi (1/2)
Bentuk Distribusi (2/2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar