Sabtu, 31 Juli 2021

KONSEP DASAR PROBABILITY & COUNTING

 

Konsep Dasar Probability & Counting

Apa itu Probability?

Probability adalah pengukuran terhadap suatu kemungkinan atau peluang.

Pemahaman terkait probability merupakan dasar untuk melangkah ke Statistika Inferensi (Inferential Statistics).

 

Terminologi

       Hasil dari suatu percobaan (trial) dikenal sebagai outcome.

       Himpunan dari seluruh kemungkinan outcome pada suatu probability experiment dikenal sebagai sample space.

       Bagian dari sample space dikenal sebagai event.

       Event bisa terdiri dari satu atau lebih outcomes.

 

Probability Experiments

Probability Experiments adalah aksi atau percobaan (trial) yang menghasilkan suatu perhitungan, pengukuran, atau respon (counts, measurements, or responses).

 

Probability Experiments: contoh



Tree Diagram

Tree Diagram digunakan untuk memberikan gambaran secara visual terkait setiap outcome dari suatu probability experiment.

 

Tree Diagram: contoh



 

Event

       Event umumnya direpresentasikan dengan huruf kapital (uppercase letters), seperti A, B, dan C.

       Suatu event yang terdiri dari sebuah outcome dikenal sebagai simple event.

 

Event: contoh

       Event melempar sebuah koin dan dadu enam sisi serta mendapatkan head dan 3 merupakan simple event dan bisa direpresentasikan sebagai A = {H3}.

       Sedangkan event melempar sebuah koin dan dadu enam sisi serta mendapatkan head dan bilangan genap bukan merupakan simple event karena memiliki 3 kemungkinan outcomes; event ini bisa direpresentasikan sebagai B = {H2, H4, H6}.

Fundamental Counting Principle

       Pemanfaatan Tree Diagram untuk menghitung banyaknya outcome dari sejumlah event tidaklah praktis.

       Sebagai alternatif, kita bisa memanfaatkan Fundamental Counting Principle untuk mengetahui jumlah kemungkinan outcomes dari dua atau lebih event yang muncul secara berurutan.

 

Fundamental Counting Principle: contoh



Fundamental Counting Principle: studi kasus



 

 

Types of Probability

       Probability dapat dituliskan dalam format pecahan, desimal, atau persentase.

       Probability untuk kemunculan event E dapat dituliskan sebagai P(E).

Terdapat 3 tipe probability:

       Classical (theoretical) Probability

       Empirical (statistical) Probability

       Subjective Probability

 

Classical (theoretical) Probability

Classical Probability digunakan ketika setiap outcome pada sample space memiliki peluang yang sama untuk muncul.



Classical (theoretical) Probability: contoh

 

 

Empirical (statistical) Probability



Empirical (statistical) Probability: contoh

Suatu perusahaan melakukan survey online dengan memilih sejumlah responden secara acak untuk dimintai keterangan seberapa sering mereka melakukan recycle. Sejauh ini mereka mendapatkan data dari 2,451 responden.



 

Law of Large Number

Ketika suatu probability experiment dilakukan secara berulang-ulang, maka nilai empirical probability yang dihasilkan akan mendekati nilai theoretical probability dari event terkait.

 

Law of Large Number: simulasi



 

Subjective Probability

Subjective Probability didasarkan pada intuisi, educated guesses, dan estimasi.

Contoh:

     Seorang dokter memberikan estimasi keberhasilan dari proses operasi yang ditanganinya sebesar 90%.

     Seorang mahasiswa merasa yakin bahwa peluangnya untuk lulus di matakuliah statistika adalah 70%.

 

Range of Probability

Probability dari suatu event E akan memiliki jangkauan antara 0 sampai dengan 1.



 

Complementary Events

Complement dari event E adalah semua oucomes pada sample space yang tidak disertakan pada event E; Complement dari event E direpresentasikan sebagai



 

Complementary Events: contoh



 

Complementary Events: studi kasus

 

Probability: studi kasus



 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DASAR-DASAR PEMROGRAMAN

Authentication dan Authorization

Authentication merupakan proses untuk memastikan suatu pengenalan atau memastikan suatu pengakuan. Jadi pada authentication ini akan memasti...